Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَئِنْ سَاَ لْتَهُمْ مَّنْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ لَيَـقُوْلُنَّ اللّٰهُ ۗ قُلْ اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ اَرَا دَنِيَ اللّٰهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كٰشِفٰتُ ضُرِّهٖۤ اَوْ اَرَا دَنِيْ بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكٰتُ رَحْمَتِهٖ ۗ قُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ ۗ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُوْنَ
wa la-ing sa-altahum man kholaqos-samaawaati wal-ardho layaquulunnalloh, qul a fa ro-aitum maa tad'uuna ming duunillaahi in aroodaniyallohu bidhurrin hal hunna kaasyifaatu dhurrihiii au aroodanii birohmatin hal hunna mumsikaatu rohmatih, qul hasbiyalloh, 'alaihi yatawakkalul-mutawakkiluun
"Dan sungguh, jika engkau tanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Niscaya mereka menjawab, "Allah." Katakanlah, "Kalau begitu tahukah kamu tentang apa yang kamu sembah selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan bencana kepadaku, apakah mereka mampu menghilangkan bencana itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat mencegah rahmat-Nya?" Katakanlah, "Cukuplah Allah bagiku. Kepada-Nyalah orang-orang yang bertawakal berserah diri.""
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 38)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَ رْضِ بَعْدَ اِصْلَا حِهَا وَا دْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًا ۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ
wa laa tufsiduu fil-ardhi ba'da ishlaahihaa wad'uuhu khoufaw wa thoma'aa, inna rohmatallohi qoriibum minal-muhsiniin
"Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 56)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاِ لٰى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صٰلِحًا ۘ قَا لَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَـكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗ ۗ هُوَ اَنْشَاَ كُمْ مِّنَ الْاَ رْضِ وَا سْتَعْمَرَكُمْ فِيْهَا فَا سْتَغْفِرُوْهُ ثُمَّ تُوْبُوْۤا اِلَيْهِ ۗ اِنَّ رَبِّيْ قَرِيْبٌ مُّجِيْبٌ
wa ilaa samuuda akhoohum shoolihaa, qoola yaa qoumi'budulloha maa lakum min ilaahin ghoiruh, huwa angsya-akum minal-ardhi wasta'marokum fiihaa fastaghfiruuhu summa tuubuuu ilaiih, inna robbii qoriibum mujiib
"dan kepada kaum Samud (Kami utus) saudara mereka, Saleh. Dia berkata, "Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Dia telah menciptakanmu dari Bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan kepada-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat (rahmat-Nya) dan memperkenankan (doa hamba-Nya).""
(QS. Hud 11: Ayat 61)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar